"Saya ikut buat kontrak, dia (PKS) melanggar kontrak karena tidak bersama," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (2/4).
Karena sikap PKS yang tidak mencerminkan kebersamaan, Ruhut menilai PKS tidak tepat lagi bercokol dalam Setgab Koalisi.
"Sorry, tidak ada maaf lagi," singkatnya.
Menurutnya, langkah membawa pembangkangan PKS itu ke dalam Setgab sangat pantas.
"Itu pantas dibawa ke koalisi, itu namanya menggunting dalam lipatan," ujarnya.
Dalam waktu dekat akan ada pertemuan Sekretariat Gabungan pendukung pemerintah yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Presiden SBY. Namun, kata Ruhut, PKS tidak akan diundang dalam forum itu.
Kata Ruhut, tidak diundangnya PKS sudah menjadi pertanda kalau anggota koalisi tidak menginginkan lagi kehadiran PKS.
[ald]
BERITA TERKAIT: