Tifatul Cela yang Masih Pakai Password 123

Serangan Makin Parah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Selasa, 19 Juli 2011, 13:24 WIB
Tifatul Cela yang Masih Pakai Password 123
tifatul sembiring/ist
RMOL. Kesadaran akan bahaya keamanan serangan dalam dunia maya (cyber attack) terus dikampanyekan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

Dia mengungkapkan, serangan di dunia maya tidak hanya pernah dialami situs-situs resmi pemerintah Indonesia, tapi juga Estonia, Iran, Swiss, Malaysia, dan lembaga-lembaga seperti CIA, Google, Fox News. Sedangkan di dalam negeri, lembaga-lembaga pemerintah yang situsnya pernah diserang antara lain Mabes Polri, Lemhannas, TNI, Pertamina dan Kemenkominfo sendiri.

"Saya menyayangkan sikap-sikap yang terlalu mengabaikan bahaya-bahaya serangan yang terjadi di dunia maya, dan hal ini sudah merupakan masalah serius di seluruh dunia. Semua harus sadar, semua harus siap siaga, semua harus membangun sistem pertahanan cyber," ujar Tifatul dalam pembukaan Seminar Nasional Keamanan Informasi di  Hotel Savoy Hoffman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/7).

Dalam penelusuran Kemenkominfo diungkapkan, masih banyak lembaga dan Kementerian Negara yang belum membangun sistem keamanan komputer yang baik dan mengabaikan aspek-aspek keamanan sistem informasi.

Tifatul juga mengingatkan bahwa serangan dunia cyber dapat berskala lebih luas karena tanpa batas. Dan kasus-kasus lemahnya keamanan mengakibatkan kejadian fatal seperti lumpuhnya sistem komputer pemerintah dan lembaga-lembaga penting lainnya.

"Masa ada situs lembaga yang passwordnya adalah '123', dan ditempel pula di atas meja", ungkap Tifatul yang disambut tawa hadirin.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA