Ledakan terjadi sesaat setelah Kasat Reskim Kompol Dodi Hermawan membuka paket buku yang berisi bom.
"Kasat Reskim (Dodi Rahmawan) kurang hati-hati dalam mengamankan bom. Seharusnya waspada dan hati-hati. Kewajiban kita tunggu Tim Gegana," ujar
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Anton Bachrul Alam menyesalkan, kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (15/3).
Menurut Anton, bila alasan Kompol Dodi membuka paket buku berisi bom itu karena Tim Gegana terlambat datang ke TKP, juga tidak bisa dibenarkan.
"Tidak juga, ini tidak sabar mereka," cetus Anton.
Apakah bisa dikatakan Kasat Reskim tidak menjalankan SOP yang ada? "Nanti kita lihat. Pokoknya kita selidiki," ujar Anton berkilah.
Namun yang jelas, lanjut Anton, saat ini Kapolsek Matraman, Kapolres Jakarta Timur dan Kapolda Metro Jaya telah berada di lokasi kejadian perkara.
[wid]