MS Kaban: Kekerasan terhadap Ahmadiyah terus Terjadi karena SKB Tiga Menteri Banci

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Kamis, 10 Februari 2011, 21:20 WIB
MS Kaban: Kekerasan terhadap Ahmadiyah terus Terjadi karena SKB Tiga Menteri Banci
MS Kaban/ist
RMOL. Aksi kekerasan terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah akan terus terulang karena Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri  yang diterbitkan Juni 2008 bersifat banci.

"Selagi ummat Islam merasa terusik keimanannya oleh ajaran Ahmadiyah, selama itu pula cikeusik-cikeusik baru akan terus terjadi," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Malam Sambat Kaban, di Jakarta, Kamis petang (10/2).

Hari Minggu lalu (6/2), ribuan massa menyerang anggota Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Tiga orang tewas dalam kerusuhan dan belasan lainnya luka-luka. Belakangan wacana agar pengikut Ahmadiyah mendirikan agama baru kembali menguat.

"Sudah jelas, ajaran Ahmadiyah tidak sesuai dengan Islam dimanapun. Sementara pengaturannya yang tertuang dalam SKB tiga menteri, tidak tegas dan tidak jelas. Misalnya, siapa yang bisa menjamin ajaran Ahmadiyah tidak disebarkan. Saya kira, SKB itu sumber bencana," ujar MS Kaban lagi. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA