HMI Siap Balas Dendam, Sejak Zaman Akbar dan Anas Belum Pernah Ketum PB HMI Diinjak-injak!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 24 Januari 2011, 14:59 WIB
HMI Siap Balas Dendam, Sejak Zaman Akbar dan Anas Belum Pernah Ketum PB HMI Diinjak-injak!
Anas Urbaningrum/ist
RMOL. Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam, Nur Fajriansyah, mengutuk keras aparat Kepolisian yang telah bertindak represif terhadap pengunjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, termasuk kepadanya sendiri, yang diinjak-injak aparat.

Akibat diinjak-injak, kepala Nur Fajriansyah terlihat memar.

"Saya mengutuk keras tindakan represif aparat keamanan dan tidak mungkin ini dibiarkan. Karena jabatan Ketua Umum HMI adalah simbol kebesaran organsasi yang sudah dihina oleh polisi," tegasnya kepada Rakyat Merdeka Online di Istana Negara, Jakarta (Senin, 24/1).

Di tempat yang sama, Koordinator Lapangan, Hendriono juga mengutuk tindakan aparat tersebut. Dia menegaskan, baru kali ini dalam sejarah HMI, Ketua Umum diinjak aparat Kepolisian. "Kita lihat (Akbar Tanjung dan Anas Urbaningrum), dari zaman mereka, belum ada yang diinjak-injak Polri," tukasnya.

Karena Ketum PB HMI sudah diinjak-injak, dia menegaskan, akan ada aksi pembalasan dari HMI di seluruh Indonesia. Dan saat ini, akunya, dia baru mendapat kabar dari HMI Makassar, siap melakukan aksi pembalasan. Mereka sebelumnya melihat tindakan represif aparat dari layar kaca televisi.

"Teman-teman HMI di seluruh Indonesia juga sudah mendapat kabar dan siap melakukan aksi pembalasan," ungkapnya sambil mengaku saat ini tiga bus mahasiswa sedang menuju Istana, karena terpicu tindakan represif aparat.

Saat ini, mahasisa sedang bernegosiasi dengan aparat untuk meminta kawan mereka yang diamankan sebelumnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA