Sukardi Rinakit: Politik Kita, Sudah Salah Masih Ngotot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 08 Januari 2011, 10:48 WIB
Sukardi Rinakit: Politik Kita, Sudah Salah Masih Ngotot
sukardi rinakit/ist
RMOL. Suasana hangat di persepakbolaan nasional memaksa pengamat politik Sukardi Rinakit ikut angkat bicara. Untuk memprediksi suasana politik Indonesia pada tahun 2011 ini, pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) ini menggunakan analogi situasi terkini sepakbola nasional.

Menurutnya, langkah PSSI yang melaporkan Liga Primer Indonesia ke Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, adalah cermin dari dunia politik Indonesia.

"Di FIFA itu kan aturannya jelas, ada chapter mengatakan, seluruh sumber dana pagelaran sepakbola nasional tidak boleh menggunakan dana publik. Dalam hal ini LPI justru unggul, karena PSSI menggunakan dana APBD," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/1).

Selain itu, FIFA secara tegas mengatur, pengurus badan sepakbola nasional yang menjadi anggota FIFA tidak boleh memiliki cacat hukum, yang justru akan melemahkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid karena pernah menjadi terpidana.

Nah, menurutnya, langkah PSSI di bawah pimpinan Nurdin itu menjadi cermin perpolitikan Indonesia ke depan.

"Politik Indonesia pun sama dengan itu. Sudah salah, masih ngotot, mau benarnya sendiri. Prediksi saya tahun ini dari situasi politik saling sandera pada 2010, akan jadi saling terkam," ucapnya.

Sikap politisi itu disebutnya sebagai sumber kemunduran politik nasional.

"Sama dengan sepakbola. Kontestasi politik kita bukan berada di lapangan bagus tapi di lapangan becek. Politik pun sama, hukum pun sama," kata Sukardi.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA