Menurutnya, langkah PSSI yang melaporkan Liga Primer Indonesia ke Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, adalah cermin dari dunia politik Indonesia.
"Di FIFA itu kan aturannya jelas, ada
chapter mengatakan, seluruh sumber dana pagelaran sepakbola nasional tidak boleh menggunakan dana publik. Dalam hal ini LPI justru unggul, karena PSSI menggunakan dana APBD," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/1).
Selain itu, FIFA secara tegas mengatur, pengurus badan sepakbola nasional yang menjadi anggota FIFA tidak boleh memiliki cacat hukum, yang justru akan melemahkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid karena pernah menjadi terpidana.
Nah, menurutnya, langkah PSSI di bawah pimpinan Nurdin itu menjadi cermin perpolitikan Indonesia ke depan.
"Politik Indonesia pun sama dengan itu. Sudah salah, masih ngotot, mau benarnya sendiri. Prediksi saya tahun ini dari situasi politik saling sandera pada 2010, akan jadi saling terkam," ucapnya.
Sikap politisi itu disebutnya sebagai sumber kemunduran politik nasional.
"Sama dengan sepakbola. Kontestasi politik kita bukan berada di lapangan bagus tapi di lapangan becek. Politik pun sama, hukum pun sama," kata Sukardi.
[ald]