“Yogyakarta sudah bergolak karena pemerintah pusat bermain-main dengan wacana monarki dan demokrasi. Kalau haul Gus Dur dan Muktamar III ini pun dilarang, bisa-bisa pendukung almarhum Gus Dur di Jawa Timur yang merupakan basis NU akan tersinggung, dan Majapahit pun bisa bergolak,†ujar mantan jurubicara Gus Dur, Adhie Massardi, yang juga Kepala Desk Politik Muktamar III PKB Gus Dur.
Tetapi, sambung Adhie, dirinya percaya aparat keamanan tidak akan mengambil tindakan represif, seperti membubarkan haul dan Muktamar III PKB Gus Dur di Hotel Garden Palace.
“Bagaimanapun Gus Dur adalah milik kita semua. Dan PKB sebagai salah satu warisan Gus Dur harus diberi kesempatan untuk terus berdialektika,†ujar Adhie lagi.
Sementara itu, kalangan PKB di Jawa Timur terlihat keberatan dengan rencana kubu Yenny Wahid ini.
“Tidak ada PKB Gus Dur,†kata Sekretaris Garda Bangsa PKB Jatim, M. Ka’bil Mubarok ketika mengadukan kubu Yenny Wahid di Mapolda Jatim, kemarin (Sabtu, 25/12). [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: