PENUSUKAN JEMAAT HKBP

Istana Tanggapi Kritik Pimpinan HKBP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 13 September 2010, 13:56 WIB
Istana Tanggapi Kritik Pimpinan HKBP
RMOL. Pimpinan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berkedudukan di Pearaja Tarutung, Sumatera Utara, mengeluarkan pernyataan keras yang ditujukan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain meminta Presiden SBY untuk bertindak tegas dan mengambil langkah serius dalam menghadapi persoalan yang dihadapi jamaat HKBP Pondok Timur, Bekasi, Jawa Barat, pimpinan HKBP juga meminta Presiden memberikan perhatian yang sangat serius untuk menjamin berlakunya hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena selama kepemimpinan SBY, eskalasi kekerasan terhadap umat beragama telah meningkat tajam dari waktu ke waktu.

Jurubicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, menanggapi pernyataan HKBP itu. Menurut Julian, Presiden SBY pun merasakan keprihatinan yang dalam atas apa yang dialami oleh jemaat HKBP di Bekasi. Namun begitu, menurut Julian, sejauh ini kerukunan umat beragama dalam skala nasional masih terjaga dengan baik.

"Perlu kita lihat kembali karena sejauh ini, secara nasional kalau kita lihat kerukunan umat beragama tetap terjaga dan harmonis, sehingga tak ada kasus yang serius secara nasional," ujar Julian.

Mengenai adanya gesekan-gesekan antar umat beragama dan ketidaknyamanan dalam melakukan ibadah, Julian mengatakan bahwa semua itu seharusnya tidak terjadi.

"Apalagi, gangguan itu dilakukan pihak dari agama lain," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA