RESHUFFLE KABINET

Demokrat: Pernyataan Senior Harus Dihormati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 08 September 2010, 09:58 WIB
Demokrat: Pernyataan Senior Harus Dihormati
RMOL. Pernyataan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, bahwa akan terjadi reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pada tahun ini, ditegaskan bukan sebagai pernyataan resmi partai.

"Saya sebagai jurubicara Partai Demokrat, mengatakan pendapat Pak Mubarok itu bukan pernyataan partai," ujar Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 8/9).

Diungkapkan Ruhut, hingga terakhir kali pertemuan di internal Partai Demokrat, tidak sedikitpun SBY pernah mengutarakan wacana kocok ulang kabinet.

"Belum ada pernyataan dari Pak SBY kepada kami internal akan adanya reshuffle," terangnya yang saat ini mengaku sedang berada di Yerusalem.

Kendati demikian, anggota Komisi III ini, menilai pernyataan Mubarok sebagai analisa yang baik dan patut dihargai.

"Pak Mubarok menyatakan akan ada reshuffle harus kita hormati sebagai senior di partai, profesor dan sebagai pengamat politik. Tapi saya garisbawahi itu (reshuffle) hak prerogatif Pak SBY," tegasnya.

Sebelumnya, Ahmad Mubarok pun menegaskan bahwa wacana reshuffle yang digulirkannya bukanlah satu keputusan resmi partai dan tidak pernah dibicarakan oleh Presiden SBY ke dalam partai.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA