Jenderal BHD akan melepas jabatannya sebagai Kapolri pada bulan Oktober mendatang. Saat ini Istana sedang menggodok nama-nama calon pengganti BHD yang akan diajukan ke DPR. Sayangnya, menjelang akhir masa tugas BHD sebagai Kapolri sejumlah kasus terjadi yang mencoreng wajah Polri terjadi. Mulai dari rekening gendut sejumlah jenderal polisi sampai aksi perampokan di banyak daerah yang terjadi nyaris bersamaan.
Adalah anggota DPR dari Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, yang menyampaikan hal itu saat mengomentari pandangan yang menganggap respon pemerintah dalam hal ini Polri terlalu lamban dalam menghadapi aksi perampokan yang marak tersebut.
Menurut Ramadhan, Presiden SBY tidak membedakan cara penanganan terhadap kasus perampokan yang mengancam keselamatan rakyat dengan kasus ancaman pembunuhan terhadap dirirnya.
“Intinya, sekarang polisi yang harus dipecut lagi biar BHD itu, kata orang NU, khusnul khatimah. Dapat menyelesaikan kerjanya dengan baik,” demikian Ramadhan. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: