Dari Indonesia untuk Palestina: Konvoi Menyambut Kemerdekaan

Jalur deplomasi, hingga turunkan jutaan massa ke jalan untuk memberi dukungan Palestina merdeka.

Menghukum penjajah Palestina yaitu Israel dengan melakukan boikat atas semua produk yang berafiliasi ke Israel. MUI dan hampir seluruh ormas Islam di Indonesia haramkan membeli dan memakai produk Israel. 

Dalam waktu singkat, perusahaan-perusahan yang jual produk Israel itu omzetnya turun sekitar 30 persen. Anda tahu apa saja produk Israel di Indonesia? Apa anda ikut memboikotnya? Di sini nurani dan sisi kemanusiaan anda digugah.

Pada 27 Juli 2024, masyarakat Indonesia mengadakan konvoi besar-besaran kendaraan bermotor. Start dari Al-Azhar Kebayoran, finish di West Parking JI EXPO Kemayoran. 

Konvoi ini diadakan dalam rangka menyambut harapan Palestina merdeka yang semakin dekat waktunya. Setelah Hamas dan Fattah bersatu, maka kemerdekaan Palestina di depan mata. 

Didukung oleh mayoritas masyarakat di seluruh dunia, bersatunya Hamas dan Fattah diyakini akan menjadi harapan yang cerah bagi masa depan Palestina. 

Konvoi di Jakarta diikuti puluhan ribu kendaraan. Lebih dari 2.500 pemilik berbagai kendaraan yang telah mendaftar. Mereka mewakili klub, komunitas, dan sampai keluarga. 

Yang tidak mendaftar jauh lebih besar. Minimal 10 kali lipatnya. Dipastikan ada puluhan ribu kendaraan yang ikut konvoi di Jakarta, mereka hadir untuk menyambut kemerdekaan Palestina.

Peserta konvoi berasal dari hampir seluruh kota di Indonesia. Mereka berasal dari Jabodetabek, Banten, Jabar, Jatim, Jateng, Yogyakarta, Sumbar, Sumsel, Sumut, Lampung, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Sulteng dan Sulsel.

Konvoi kendaraan untuk Kemerdekaan Palestina ini adalah yang pertama kali ada di Indonesia. Mungkin juga yang pertama kali ada di dunia. Spektakuler, karena pertama konvoi ini diikuti oleh pengendara lintas klub dan komunitas riders maupun bikers. Mereka kompak satu suara: Palestina merdeka.

Kedua, konvoi ini ada di Indonesia, didekasikan atas nama seluruh bangsa Indonesia untuk negara Palestina. Ini bukan saja jihad kemanusiaan, tapi juga gelora persahabatan. 

Konvoi yang digagas oleh KH Bachtiar Nasir, Pengasuh Pesantren AQL ini memberi pesan kepada dunia bahwa "Palestina Sudah Saatnya Merdeka". Kiai Bachtiar Nasir mengajak seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia untuk menyambut kemerdekaan Palestina yang tidak lama lagi akan terwujud.

Konvoi ini diharapkan menjadi inspirasi dan dorongan kepada negara-negara pendukung Palestina Merdeka untuk juga melakukan konvoi menyambut kemerdekaan Palestina. 

Diharapkan konvoi ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di seluruh kota di Indonesia, bahkan di seluruh kota di dunia. 

Satu suara: Palestina merdeka!

*Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa