Kami Anak-anakmu Akan Selalu Berjuang

Aku memiliki kesempatan mengenal beliau lebih dari 20 tahun yang lalu dari sahabatku Puti...

Sebuah keberuntungan besar dalam hidupku.

Bapak adalah orang murah hati...

Pada saat mendengar aku diterima di sekolah di Norway, bapak serta merta memberikanku dukungan finansial agar aku bisa segera mengurus visa dan segera belajar. Bapak adalah orang yang paling berjasa yang memberikan kesempatanku untuk bisa belajar di luar negeri...

Pemikiran dan tindakan beliau yang lugas membuatnya dikenal sebagai seorang yang tegas-keras dan teguh dalam pemikirannya.

Banyak orang bilang dia terlalu keras.

Keberpihakan beliau pada rakyat kecil membuatnya selalu berteriak lantang pada setiap ketidakadilan yang menyusahkan rakyat.

Keras hati untuk yang salah dan murah hati bagi rakyat kecil adalah sebuah nilai yang akan selalu kami teladani.

Keingintahuan beliau yang tak pernah surut untuk senantiasa menyelami permasalahan secara mendalam dan belajar hal-hal yang baru adalah panduan berharga untuk kami yang ditinggalkan.

Bapak hingga saat-saat akhirnya masih terus membaca dan membuat tulisan ekonomi untuk publikasi di media internasional. Sebuah karya dan upaya yang secara aktif selalu beliau upayakan. Gigih dan tak kenal kata menyerah.

Tak kami sangka, keras hatimu membuatmu sungguh kuat menahan sakit tanpa pernah mengeluh. Padahal kau sedang sangat sakit...

Oh Bapak...

Kami akan selalu ingat.

Geloramu yang tak pernah padam dalam mengupayakan Bangsa ini untuk maju. Akan selalu jadi pemantik api semangat yang kau tinggalkan untuk kami. Untuk kuat bertahan dalam berjuang.

Bapak...

Terima kasih telah memberikan kami begitu banyak kesempatan.

Bapak...

Terima kasih telah begitu banyak mengajari banyak hal.

Bapak...

Terima kasih telah selalu berjuang demi kemajuan bangsa ini dengan tiada pernah kenal lelah...

Bapak selamat jalan...

Kami anak-anakmu akan tetap berjuang...

Sekuat yang kami bisa

Untuk terus maju demi kebaikan Bangsa ini.

Innalillahi wa Innailaihi rajiun.

Kami yang berduka untuk

Dr. Rizal Ramli.

Stavanger, 2 Januari 2024.