Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai, isu mengenai pembentukan zaken kabinet seharusnya diimbangi dengan usaha memperketat pemilihan menteri-menteri.
"Ketimbang zaken kabinet semata, lebih baik jika calon menterinya yang dipilih mengikutsertakan KPK, juga pengumuman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara)," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Senin, 7 Oktober 2024.
Selain itu, Efriza juga menyarankan Prabowo untuk membuka ruang partisipasi masyarakat, untuk menanggapi nama-nama menteri yang akan direkrut Prabowo ke dalam kabinet.
"Dan juga disampaikan alasannya dan diberikan rakyat beberapa hari menyampaikan pandangannya," sambungnya.
Lebih lanjut, dalam pandangan dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) itu, keterlibatan masyarakat menjadi penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan ke depan.
"Ini yang lebih demokratis melibatkan masyarakat, mencegah korupsi, menunjukkan transparansi penghasilannya, ketimbang dikotomi orang profesional dan orang partai politik semata," demikian Efriza menambahkan.
BERITA TERKAIT: