Jeje didaftarkan PDIP ke KPUD Jabar, Kamis malam (29/8) jelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Ia dipasangkan dengan sesama kader PDIP, Ronald Surapradja.
Saat ditanya dinamika pemilihan calon di internal PDIP, Bupati Pangandaran ini tidak bisa menutupi kekagetannya. Mengingat, PDIP sebelumnya dikabarkan akan mengusung Anies Baswedan sebagai Cagub Jabar.
“Saya dan Ronald akan maju di Pilgub Jabar. Kaget ketika mendengar hal ini dan saya memahami betul sebagai Bupati di kampung disurvei tidak ada, tapi hari ini bukan perihal itu,” ujar Jeje diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (30/8).
Meski kaget, ia meyakini keputusan partainya sudah dipertimbangkan matang. Apalagi, PDIP diyakini merupakan partai besar yang
concern terhadap demokrasi.
“Maka tentunya hal ini jadi yang paling pokok,” imbuhnya.
Senada, Ronald juga mengaku kaget saat menerima tugas tersebut. Akan tetapi, ia menyatakan siap mendampingi Jeje Wiradinata di Pilgub Jabar.
“Saya kaget seperti Pak Jeje, tapi kagetnya sebentar karena ini merupakan tugas partai, saya siapa maju mendampingi Pak Jeje di Pilkada Jabar,” ucap Ronald.
Jeje dan Ronald hadir secara virtual dalam pendaftaran di KPUD Jabar, Kamis malam. Sementara Pengurus DPD PDIP Jabar hadir secara langsung di KPUD Jabar sekitar pukul 23.30 WIB.
Mekanisme secara daring ini dibenarkan Ketua KPUD Jabar, Ummi Wahyuni. Menurutnya, setiap pasangan calon bisa memanfaatkan teknologi saat pendaftaran jika memang terdapat kendala.
“Dan ini yang telah dilakukan oleh pasangan calon Jeje Wirianata dan Ronald,” tandas Ummi.
PDIP batal mengusung Anies Baswedan dan lebih memilih mendaftarkan kader internal, Jeje Wiradinata sebagai calon gubernur Jawa Barat 2024. 
BERITA TERKAIT: