Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN Pertanyakan Pertimbangan Kemenag Soal Asumsi 45 Ribu Jemaah Bakal Tanazul di Mina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 26 Agustus 2024, 20:11 WIB
PAN Pertanyakan Pertimbangan Kemenag Soal Asumsi 45 Ribu Jemaah Bakal Tanazul di Mina
Anggota Pansus Haji 2024 Ashabul Kahfi/Repro
rmol news logo Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan pihak Kementerian Agama (Kemenag) mengenai adanya asumsi 45 ribu jemaah yang akan melakukan tanazul (kembali ke hotel tanpa mabit di Mina).

Anggota Pansus Haji 2024 Ashabul Kahfi mengatakan Kemenag mengantisipasi terjadinya over capacity atas ketersediaan tenda dan kasur di Mina, dengan menggunakan tanazul untuk sekitar 40 ribu jemaah.

“Pertanyaan saya, apa yang menjadi dasar pertimbangan Bapak, sehingga bisa meyakini bahwa akan terjadi kurang lebih 45.000 jamaah yang akan tanazul di mina?” tanya Ashabul Kahfi dalam rapat pansus haji, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (26/8).

Ashabul Kahfi mengatakan jika murur (jemaah yang sudah udzur yang tidak mampu melintasi Muzdalifah) sudah terukur dalam pelaksanaannya lantaran sudah didaftarkan sebelum berangkat untuk mabit di Muzdalifah.

Namun, ia mempertanyakan soal tanazul yang justru diduga dijadikan objek untuk melakukan tindak korupsi.

“Kalau anda ini kan asumsi saja ini yang saya butuh jawaban dari bapak?” tanyanya.

Selain itu, Ashabul Kahfi juga mempertanyakan soal kontrak pembayaran haiji antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

“Yang kedua setelah pemerintah Indonesia menyelesaikan kontrak pembayaran antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi, bagaimana mekanisme pembayarannya apakah dibayarkan sekaligus atau dilakukan secara bertahap,” tutupnya.rmol news logo article


EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA