Sesuai penugasan Partai Golkar, pria yang akrab disapa Babah Alun ini diminta mendampingi Kaesang Pangarep sebagai Cawagub Jakarta. Namun jika Kaesang tidak mencalonkan diri, maka ia akan tetap maju sebagai Cagub.
"Ya kalau Mas Kaesang tidak jadi di Jakarta, saya diminta untuk menjadi Cagub," kata Babah Alun, Rabu (24/7).
Niatan tersebut bukan semata-mata atas kemauannya sendiri, melainkan juga didukung oleh Golkar. Soal siapa yang akan menjadi Cawagub, Babah Alun menyebut akan dibahas lebih lanjut.
"Soal siapa dengan siapa, biarlah senior-senior yang mengatur. Kalau saya yang penting kerja. Saya enggak mau retorika, saya bukan akan melakukan tapi sudah melakukan," lanjutnya.
Selain sebagai politisi senior, Babah Alun juga dikenal berlatar belakang seorang pengusaha. Berbagai proyek infrastruktur sudah ia kerjakan dalam skala nasional.
Termasuk di Jakarta, Babah Alun juga turut andil membangun Jalan Tol Tanjung Priok-Pluit, Jakarta Utara. Hal inilah yang menjadi salah satu modal besar untuk maju sebagai Gubernur Jakarta.
"35-40 persen sudah saya bangun dari Priok sampai Pluit. Itu bisa dilihat dari Jakarta Utara, (Tanjung) Priok di Ancol," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Politisi Golkar, Jusuf Hamka menyebut akan tetap mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024. 
BERITA TERKAIT: