Kritik Politikus Nasdem ke PDIP: Kalau Kalah Baru Menjadi Wong Cilik

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kamis, 07 Maret 2024, 19:12 WIB

Kritik Politikus Nasdem ke PDIP: Kalau Kalah Baru Menjadi Wong Cilik

Politikus Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago/Ist

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai cocok menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

BERITA TERKAIT:

Sebab menurut Politikus Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, PDIP lebih merakyat saat berada di posisi oposisi ketimbang saat berkuasa.

Hal ini diungkap Irma dalam acara diskusi FISIP UI Election Talk #4 bertajuk "Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi?" di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (7/3).

"PDIP ini bagusnya jadi oposisi, tapi ketika dia menang dia enggak bagus. Karena ketika dia menang, dia diam seperti kura-kura," kata Irma.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem itu menambahkan, PDIP telah berpengalaman menjadi oposisi pemerintah di rezim yang berbeda.

"Ketika dia kalah, baru dia menjadi betul-betul menjadi wong cilik, itu pendapat saya," pungkasnya.

Acara diskusi ini turut dihadiri antara lain Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, serta ahli hukum tata negara Bivitri Susanti.