Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, menyampaikan, secara massif pihaknya telah memetakan wilayah minim jaringan internet (blankspot), karena di KBB masih ada wilayah yang belum terjangkau jaringan internet.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda KBB dan mendapat atensi dari Pj Bupati Bandung Barat untuk didisposisi ke Diskominfotik terkait masalah itu," ucap Ripqi, di kantornya, Minggu, (11/2).
Dia mengaku kenal dengan provider dari PT Telkom dan telah mengkomunikasikan masalah jaringan internet di beberapa wilayah di KBB, disampaikan melalui rapat koordinasi.
"Itu perlu kita lakukan, karena KPPS pada hari H pemungutan suara membutuhkan jaringan internet," katanya.
Untuk mensiasati kondisi itu, KPU menyediakan Sirekap (sistem rekapitulasi) offline bagi KPPS, dengan mengambil dokumen gambar. Kemudian bergeser ke wilayah yang memiliki jaringan dan langsung diupload.
"Memang memakan waktu, tapi itu harus dilakukan untuk mendapatkan jaringan," ungkapnya, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar.
Wilayah blankspot yang masuk pemetaan KPU KBB, kata dia, yakni wilayah Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, dan sebagian Cililin.
"Wilayah yang memang terpencil, seperti wilayah perkampungan. Kemudian, di wilayah Kecamatan Cipeundeuy, yakni Desa Margaluyu," tandasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bekerjasama dengan Pemda setempat, memastikan tahapan pencoblosan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara pada 14 Februari mendatang, berjalan lancar. 
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: