Buya Syakur Wafat, Daniel Muttaqien: Indonesia Kehilangan Ulama yang Menyejukkan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yudhistira-wicaksono-1'>YUDHISTIRA WICAKSONO</a>

LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Rabu, 17 Januari 2024, 17:38 WIB

Buya Syakur Wafat, Daniel Muttaqien: Indonesia Kehilangan Ulama yang Menyejukkan

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, KH Abdul Syakur Yasin/Net

Wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, KH Abdul Syakur Yasin atau Buya Syakur menyisakan duka mendalam bagi sejumlah pihak.

Ketua Harian DPD Golkar Jawa Barat, Daniel Muttaqien, salah satu tokoh yang berduka. Dia mengucapkan turut kehilangan atas berpulangnya ulama kharismatik, Buya Syakur.

"Kami sangat berduka dan merasa kehilangan atas kepergian beliau (Buya Syakur)," ucap Daniel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/1).

Apalagi, kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat itu, kedekatan antara Buya Syakur dengan keluarganya sudah sangat baik.

"Secara pribadi saya dan keluarga, kedekatan kami memang sudah sangat baik," tambahnya.

Wafatnya Buya Syakur, anggota DPR RI periode 2014-2019 itu menilai Indonesia khususnya Indramayu kehilangan sosok ulama besar sekaligus penceramah yang menyejukkan umat.

"Dengan wafatnya Buya Syakur, Indonesia kehilangan salah satu sosok yang selalu memberikan ceramah yang menyejukkan umat," tutur Daniel yang juga caleg DPR RI Dapil Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon itu.

"Beliau orang yang sangat baik, orang yang selalu memandang positif terhadap semua haldan ke semua orang," pungkasnya.