Kutip Sabda Nabi soal Politik Kebenaran, Megawati Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Keyakinan itu disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya di perayaan HUT ke-51 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Mulanya, Presiden kelima RI itu mengutip pesan Nabi Muhammad SAW tentang prinsip kebenaran, yang mana hal itu bisa diimplementasikan dalam ranah politik. Bahwa politik kebenaran harus dikedepankan.  

“Pesan politik kebenaran ternyata juga dapat diambil dari keteladanan dari Nabi Muhammad SAW, karena apa? Seorang sahabat nabi, yang hidup katanya paling miskin namun sangat berbahagia, yakni Abu Dzar Alghifari, Rasulullah berpesan “Qulil Haqqa Walau Kaana Murran”, apa yang artinya? Sampaikan kebenaran meskipun itu pahit,” ucap Megawati disambut tepuk tangan.

“Tepoknya (tangan) semua dong, kalau gak tepok artinya gak setuju sama saya,” sambung Megawati sambil guyon.

Megawati mengaku sengaja mengutip sabda Rasulullah SAW tentang prinsip kebenaran yang diejawantahkan dalam ranah politik. Menurutnya, agar semua orang yang mengaku beragama tergugah kesadarannya.

“Kok ini kaya ceramah rohani kok? Biarin sadar. Nah ini lagi, siapa yang beragama tolong eling,” kata Dewan Pengarah BRIN itu.

Selain itu, Megawati juga mengutip kata-kata Siddhartha Gautama tentang tiga hal yang tidak bisa disembunyikan. Yakni, matahari, bulan, dan kebenaran.

“Juga ada orang bijak yang kalau di ini banyak banget, dia atau mereka berkata, kebohongan itu apapun kebohongan pasti kebenaran akan mengejarnya,” kata Megawati.

Atas dasar itu, Megawati meyakini bahwa politik kebenaran yang dikedepankan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 akan menemukan jalannya sendiri dalam meraih kemenangan.

“Jadi insya Allah kita akan menang satu putaran, siapppp?” tegas Megawati disambut teriakan “Siaaapp” oleh kader yang hadir di HUT ke-51 PDIP.

“Kalian siap atau tidak gitu loh? Yakin saya,” demikian Megawati.