Mahfud: Korupsi Muncul dari Sikap Tamak

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>

LAPORAN: AGUS DWI

Jumat, 29 Desember 2023, 06:16 WIB

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/12)/Net

Untuk bisa meraih kesuksesan dalam hidup tak hanya sekadar bekerja keras. Tapi juga harus diiringi dengan moral yang baik. Penuh kejujuran, bukan korupsi.

BERITA TERKAIT:

Hal ini disampaikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, di hadapan ribuan santri dan ustaz di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/12).

"Kunci sukses untuk para santri, satu bekerja keras, pekerja keras pasti sukses. Akan tetapi, modal utamanya sikap moral," kata Mahfud.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2011 ini mengingatkan untuk berhati-hati dengan sikap tamak. Pasalnya, sifat itu membawa seseorang menjadi koruptor.

"Pertama, tidak tamak. Karena korupsi itu muncul dari sikap tamak. Merasa kurang terus, itu tamak. Padahal, pejabat gajinya cukup. Rumah dan mobil disediakan. Itu tamak namanya," jelasnya.

Selain itu, kejujuran juga harus ditanamkan sejak dini. Orang jujur dan bersih tidak takut terhadap apapun dan tidak tersandera oleh siapapun.

"Orang yang mendapatkan pekerjaan bagus, kaya, tetapi tidak jujur, itu hidupnya tidak tenang. Selalu takut, disandera oleh orang," tutupnya.