Begitu dikatakan Vice President OIC Youth Indonesia, Yanju Sahara dalam seminar yang digelar Pemuda OKI Indonesia bersama Center Uyghur Studies menggelar Diskusi International Public Lecture di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (8/12).
"Akhir-akhir ini isu perdamaian dan kemanusiaan tersebut menjadi hal yang sangat fenomena, maka penting untuk kita ajak generasi muda menyuarakan itu," ujar Yanju.
Yanju memaparkan bahwa kekerasan, dalam bentuk apapun, tidak dapat dibenarkan, dan penting bagi negara-negara di dunia untuk bersatu melawan segala bentuk diskriminasi dan kekerasan.
Kata Yanju, generasi muda terutama mahasiswa, untuk tidak hanya terlibat dalam diskusi, tetapi juga melakukan kajian akademik terkait isu kemanusiaan dan perdamaian.
Dia juga berharap, pemerintah Indonesia agar bisa lebih tanggap dan memberikan perhatian lebih pada isu kemanusiaan, baik di dalam ataupun luar negeri.
"Artinya, negara manapun harus hadir untuk memberikan dukungan moral terhadap isu-isu yang melibatkan pelanggaran hak asasi manusia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: