Penegasan itu disampaikan Jurubicara TPN Ganjar-Mahfud, Aris Setiawan Yodi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
“Bicara tema pertama terkait hukum, HAM dan pemerintahan, Pak Ganjar dan Pak Mahfud, khususnya Pak Ganjar, sudah sangat siap,” kata Aris.
“Ganjar dan Mahfud kombinasi yang sangat pas terkait hukum dan HAM,” imbuhnya.
Pada debat nanti, Ganjar-Mahfud tak memiliki persiapan khusus. Begitu juga format debat yang telah ditentukan KPU RI, siap dihadapi.
“Pak Mahfud sama sekali tak ada masalah soal debat. Dia mengikuti mekanisme. Sementara Pak Ganjar menyampaikan, Insya Allah tidak ada persiapan khusus untuk debat pertama, karena siap lahir batin,” tambahnya.
Sebelumnya, model debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak berpasangan. Karena KPU memutuskan berlangsung tunggal.
Hal itu disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, usai rapat bersama 3 tim kampanye pasangan calon, di Kantor KPU RI.
Menurutnya, porsi debat antara Capres-Cawapres telah diatur spesifik di dalam UU Pemilu. Dari 5 kali debat terbagi menjadi dua, yakni debat Capres 3 kali, Cawapres 2 kali.
Dalam praktiknya dipastikan berlangsung sesuai UU Pemilu. Komposisi bicara disesuaikan jadwal debat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar-Mahfud siap lahir batin menghadapi debat kandidat yang diselenggarakan KPU RI. Tema apapun, tak terkecuali soal hukum, HAM, dan pemerintahan. 
BERITA TERKAIT: