PAN: Perayaan Iduladha Harus Didasari Sikap Toleransi dan Persaudaraan

Ucapan yang sama juga ditujukan bagi warga masyarakat yang berhari raya bersama dengan Muhammadiyah.

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay berharap hari raya Iduladha harus dimaknai dalam konteks tasamuh (toleransi) dan ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam).

"Kalaupun ada perbedaan penetapan Idul Adha, itu adalah hal yang lumrah. Sudah sering terjadi. Tidak perlu dibesar-besarkan. Karena itu, media sosial sudah sepatutnya dipergunakan untuk merajut kohesivitas sosial,” ucap Saleh dalam keterangan tertulisnya.

Sejalan dengan itu, Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga menuturkan bahwa perayaan iduladha harus didasari atas sikap toleransi dan persaudaraan. Persaudaraan di antara sesama umat Islam sangat diperlukan dalam membangun peradaban yang lebih baik.

“Umat Islam Indonesia harus mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan umat Islam negara lain,” tuturnya.

Di sisi lain, Saleh juga mengatakan bahwa Fraksi PAN mengapresiasi keputusan pemerintah yang menyetujui usulan Muhammadiyah agar cuti bersama ditetapkan dari tanggal 28-30 Juni 2023.

Menurutnya, hal itu adalah keputusan yang sangat baik sehingga seluruh komponen masyarakat dapat merayakan Iduladha sesuai dengan keyakinan dan perhitungannya masing-masing.

Kata Saleh, keputusan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah sangat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat.

"Sikap pemerintah ini harus dipertahankan ke depan. Ini adalah teladan yang perlu dicontoh oleh seluruh masyarakat,” demikian Saleh Daulay.