Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Krisyanto, menyampaikan sejumlah nama pejabat teras yang disetor sebagai bacaleg, dalam jumpa pers di KPU RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
"Dari menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari PDI Perjuangan yang dicalonkan adalah Bapak Yasonna Laoly," ujar Hasto.
Hasto memastikan, menteri dari PDIP yang mendaftarkan diri sebagai bacaleg hanya Yasonna. Sementara yang lainnya masih tetap mengemban jabatannya hingga 2024 nanti.
"Di luar itu (Yasonna), semua fokus untuk membantu Bapak Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin agar mencapai legacy yang setinggi-tingginya untuk rakyat Indonesia," urainya.
Selain Yasonna, kader mentereng PDIP di dunia politik lainnya yang didaftarkan sebagai bacaleg, disebutkan Hasto, adalah sosok yang terpilih sebagai petinggi di DPR RI untuk periode 2019-2024.
"Ibu Puan (Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024) kembali dicalonkan," sambungnya menyebutkan.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan banyak kalangan masyarakat yang juga mendaftar sebagai bacaleg PDIP, baik itu dari kalangan akademisi hingga purnawirawan TNI dan/atau Polri.
"Kita memahami bahwa di PDIP kami diajarkan Ibu Megawati untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," demikian Hasto menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sejumlah pejabat teras PDI Perjuangan turut didaftarkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai banteng moncong putih sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI. 
BERITA TERKAIT: