Hal itu dikatakan AHY saat melakukan Safari Ramadhan 1444 H ke DPC Demokrat Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, pada Senin sore (10/4).
AHY menyatakan, kritikan kepada pemerintah itu berdasarkan hasil yang ia temukan selama dirinya berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia. Di mana, masih banyak permasalahan yang dialami masyarakat. Mulai permasalahan ekonomi, kesejahteraan, hingga daya beli masyarakat yang menurun akibat harga kebutuhan pokok yang mahal.
"Belum lagi sekarang lapangan pekerjaan yang sulit, banyak yang menganggur, belum pulih benar dari pandemi yang lalu, para pelaku UMKM kita juga banyak yang gulung tikar, belum bisa seperti sediakala, ini semua butuh perhatian dan dukungan dari kita semua," ujar AHY dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Ia menegaskan, kader-kader Demokrat yang duduk di DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kota dan Kabupaten selalu menyuarakan dan menyampaikan kepada pemerintah agar benar-benar memfokuskan, mengalokasikan, memprioritaskan anggaran negara ini kepada masyarakat kecil. Karena itu yang pertama kali harus diselamatkan.
"Kalau kita tidak selamatkan, tentu ada banyak lagi masalah yang lain, bukan hanya masalah ekonomi, tapi juga masalah ketimpangan sosial, yang ujungnya bisa membuat ketidakstabilan di negara kita ini," tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bogor itu, AHY membagikan gerobak kepada para pedagang kecil, khususnya para pedagang kaki lima (PKL), membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, serta ada pasar murah yang berlangsung di halaman kantor DPC Demokrat Kabupaten Bogor.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kritikan terhadap kebijakan pemerintah kembali dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pemerintah dianggap tidak memprioritaskan kebutuhan rakyat kecil dan lebih mementingkan proyek-proyek infrastruktur yang belum tentu dibutuhkan oleh rakyat. 
BERITA TERKAIT: