Posisi Iriawan di Lemhanas untuk menggantikan Arif Wachyunadiyang ditarik kembali ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Utama di Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan pelantikan Iriawan bersamaan dengan Kapolda Maluku, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara yang baru.
"Artinya pak Irawan akan promosi jabatan dan promosi pangkat juga. Insya Allah pangkatnya akan naik menjadi bintang tiga," kata di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/3).
Sebelum menjadi Asops Kapolri, Iriawan lebih dahulu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Saat itu, dia dianggap cukup sukses dalam melakukan pengamanan selama jalannya Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia juga selalu terlihat dalam pengamanan Aksi Bela Islam yang berjilid-jilid.
Selain itu, Iriawan juga pernah menjabat beberapa jabatan penting seperti sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Jawa Barat, Kadiv Hukum Polri, dan Kadiv Propam Polri.
Namanya juga mencuat setelah mentersangkakan tokoh FPI Habib Rizieq Shihab dalam kasus pornografi yang kasusnya masih berlanjut hingga saat ini.
Mutasi jabatan Asops ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor: ST/633/III/KEP.2018 yang diterbitkan pada Kamis, 8 Maret lalu. Surat Telegram itu diteken Asisten bidang SDM (As SDM) Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto, atas nama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
[nes]