Menurutnya, pilkada tidak harus merusak kebhinnekaan. Karena dalam kontestasi pilkada yang diutamakan adalah program, visi dan misi calon kepala daerah. Bukan memecah belah persatuan dan kesatuan.
Pernyataan itu disampaikan Zulkifli saat memberikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan civitas akademika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah, Manokwari, Papua Barat, Selasa (7/2).
Selain menyampaikan materi sosialisasi, dia juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan musholah dan pusat kegiatan mahasiswa.
Karena itu, Zulkifli mengaku prihatin dengan maraknya pelaksanaan pilkada yang justru menyeret-nyeret keberagaman. Karena keberagaman merupakan keniscayaan bagi bangsa Indonesia.
"Kita beragam, dan itu menjadi kekayaan. Keunggulan budaya lokal jadi kekayaan budaya nasional. Keunggulan kesenian lokal juga menjadi kekayaan seni nasional. Biarkanlah keberagaman itu tetap bertahan yaitu keberagaman yang saling menghormati dan menghargai," jelasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: