Mentan Targetkan Solok Jadi Lumbung Bawang Merah Di Sumatera

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/febiyana-1'>FEBIYANA</a>

LAPORAN: FEBIYANA

Rabu, 28 Desember 2016, 19:21 WIB

Mentan Targetkan Solok Jadi Lumbung Bawang Merah Di Sumatera

Andi Amran Sulaiman/Net

Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditargetkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi pemasok bawang merah utama untuk seluruh kawasan Sumatera. Sehingga, Pulau Sumatera tidak lagi bergantung pada pasokan bawang merah asal Brebes.

BERITA TERKAIT:

"Kita targetkan ini jadi lumbung bawang merah di seluruh Sumatera. Jadi bawang Brebes untuk Jawa saja. Bawangnya jangan dikirim ke Jawa," ungkap Amran disela-sela kunjungannya ke Nagari Rimbo Data, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (28/12).

Menurut Amran, apabila produk bawang merah yang ada di Sumatera sampai ke Jawa, maka akan mengakibatkan inflasi yang besar.

Amran yang mengenakan kemeja putih tiba di lokasi penanaman dan panen raya pada pukul 15.30 WIB. Dirinya langsung menuju kebun bawang merah yang berlokasi tidak jauh dari Danau Kembar, Solok.

Sekadar diketahui, Kabupaten Solok, terutama Solok Selatan, kini menjadi sentra produksi bawang merah terbesar di Pulau Sumatera dengan luas lahan mencapai 5.400 hektar dengan produksi 530.000 kuintal per tahun.

Turut hadir menemani Amran, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Bupati Solok Gusmal, Komisi IV DPR Hermanto, Dirjen Dagri Kemendag Oke Nurwan, Tim Pakar Upsus Kementan Sam Herodian, Staf Khusus KASAD Brigjen M Affudin, Staf Khusus Mentan Irwan, Direktur PPHH Sukarman, dan Komite III DPD Nofi Chandra. [ian]