Kemarin, ia terbang dari Bandara Soekarno-Hatta untuk kepentingan bertemu pendukungnya di Manado Sulawesi Utara dan Makassar Sulawesi Selatan. Dalam beberapa pernyataannya kepada wartawan di Jakarta dan Manado, Jokowi memberi sinyal soal itu.
Ada dua nama dari Makassar yang belakangan disebut-sebut petinggi PDIP sendiri dan para pengamat politik sebagai calon kuat. Ketua KPK, Abraham Samad, dan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Jokowi sendiri tercatat pernah menyatakan bahwa pendampingnya akan diambil dari luar Jawa.
Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, yang diminta tanggapannya tidak mau mengamini sinyal dari Jokowi itu.
"Tunggu saja tanggal mainnya," ujarnya sambil tertawa, sesaat lalu.
Ada spekulasi bahwa cawapres bakal diumumkan bukan di ibukota Indonesia, DKI Jakarta, tapi di wilayah timur Indonesia. Namun, sebelumnya Tjaho sudah membantah jadwal Jokowi ke ke Makassar untuk mengumumkan penunjukan cawapres.
"Ibu Mega masih berada di Bali," singkat Tjahjo.
Apa persisnya yang dilakukan Mega di Bali masih belum jelas. Ini adalah hari ketiga presiden perempuan pertama di Indonesia itu berdiam di sana.
Belakangan ada kabar menyebut sangat sulit bagi siapapun untuk berkomunikasi dengan Mega. Benarkah putri Bung Karno itu dikabarkan tengah merenungkan baik-baik siapa cawapres paling tepat untuk partai banteng hitam?
Yang pasti kalau ingin tahu pasti siapa cawapres Jokowi, sebaiknya publik menunggu apa yang keluar dari mulut Megawati.
Soalnya,
selama ini banyak bukti yang menunjukkan bahwa pernyataan para elite PDIP malah berbalik dari apa yang jadi kebijakan dan keputusan Megawati di kemudian hari.
[ald]
BERITA TERKAIT: