Subur Budhisantoso digosipkan diculik aparat BIN saat hendak menghadiri diskusi di kediaman pribadi pendiri Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum, kemarin (Jumat, 18/10).
Lewat akun twitter resminya, Marzuki membantah sekaligus menjawab berbagai pertanyaan dari "pengikutnya" di jejaring sosial terkait kabar penculikan itu.
"Ya, saya baru klarifikasi dengan Prof. Budhi, ada kesalahan," kicau Marzuki sekitar satu jam lalu.
"Prof. Budhi ada di Pontianak, saya baru saja ditelepon oleh Beliau, minta diluruskan berita yang salah. Saya teruskan saja," tambah Marzuki menegaskan lagi, sekitar 30 menit lalu sebelum berita ini ditayangkan.
Sebelumnya, ketika menghubungi redaksi
Rakyat Merdeka Online sekitar pukul 15.04 WIB tadi lewat ponselnya, Subur Budhisantoso mengakui sedang berada di Pontianak. Dia meminta redaksi menunggu pelurusan kabar dari Marzuki Alie. Dia mengaku telah meluruskan rumor penculikan itu kepada sang Ketua DPR.
Komunikasi hanya berjalan sesaat, sekitar beberapa menit. Awak redaksi terus mencecar Subur terkait rumor tersebut. Namun yang bersangkutan bersikeras bahwa isu ini tak pantas untuk diangkat ke publik.
[ald]
BERITA TERKAIT: