MUNAS NU CIREBON

NU Harus Jadi Lokomotif Gerakan Masyarakat Sipil Seperti Zaman Gus Dur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 14 September 2012, 16:08 WIB
NU Harus Jadi Lokomotif Gerakan Masyarakat Sipil Seperti Zaman Gus Dur
adhie massardi/ist
rmol news logo Mantan Jurubicara KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi berharap Munas Alim Ulama NU di Cirebon (14-17 September) bisa  mengembalikan NU sebagai lokomotif gerakan civil society seperti saat dipimpin Gus Dur agar bisa menggerakkan eksekutif, legislatif dan yudikatif yang semakin menyimpang dari khitahnya.

Agar bisa memainkan perannya sebagai lokomotif gerakan masyarakat sipil, kata Adhie, NU harus bisa menjaga jarak, baik dengan lembaga kepresidenan maupun legislatif. Untuk itu, NU wajib meningkatkan penguatan sumber daya yang dimiliki.

Aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini menyesalkan karena selama ini NU nyaris tidak memainkan peran sosial (politik) dan keagamaannya, terutama dalam hal nahi munkar, sehingga korupsi menjadi sangat meluas dan terbuka (profan).

"Saya sekarang justru lebih sering berjuang dalam mengritisi keadaan ini dengan teman-teman Muhammadiyah," ujar Adhie.

"Padahal, mengritisi kondisi sosial politik yang makin berantakan sekarang ini bukan politik praktis, tapi high politic," pungkasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA