Hadi Tjahjanto: Monumen Alutsista Tanda Sinergitas TNI Dan Polri

 
Peresmian Monumen Alutsista TNI-Polri di Lembah Tidar Magelang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Reuni TNI-Polri Angkatan 1986, yang diikuti oleh 414 perwira terdiri dari 165 perwira Angkatan Darat, 52 perwira Angkatan Laut, 49 perwira Angkatan Udara, dan 148 Perwira dari Kepolisian.
 
Dalam sambutannya, Hadi bercerita bahwa pembangunan monumen ini merupakan cita-citanya sejak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Kala itu, dia mengatakan langsung keinginannya itu kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono untuk memiliki ikon matra di Lapangan Sapta Marga.

Menurutnya monumen ini penting karena perwira TNI-Polri pernah dididik di Akmil Magelang.

“Ketika saya dilantik menjadi Panglima TNI, saya teruskan rencana itu dan Alhamdulilah sore hari ini kita menyaksikan ikon Alutsista Matra TNI-Polri,” katanya.

Monumen ini penting bagi generasi penerus sebagai tanda bahwa semua pernah dididik di tempat tersebut.

“Kita memiliki nasib yang sama di Lembah Tidar ini, dan kita bersyukur setelah berapa tahun lepas antara TNI-Polri, akhirnya Polri pun dididik di Lembah Tidar kembali,” tuturnya.

Selain itu, Hadi menyebut bahwa monumen ini juga menjadi pertanda adanya sinergitas antara TNI dan Polri.

“Oleh sebab itu, untuk menandai sinergitas itu kita memasang ikon yang kita namakan adalah ikon Alutsista Tiga Angkatan dan Polri,” tukasnya. [ian]