Begitu dikatakan Ketua Umum ISLA-UH Darwis Ismail ST, MMA dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu sore (18/2).
Hal yang sama, menurut dia, dikatakan dalam pertemuan dengan para pengurusnya di kantor sekretariat ISLA-UH Jalan Angsana Raya Blok R, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Darwis menjelaskan, pihaknya juga memberi masukan kepada berbagai
stakeholder baik eksekutif maupun legislatif.
"Dalam beberapa pertemuan formal dan informal dengan pemerintah maupun dengan DPR khususnya Komisi IV, kami selalu menyampaikan saran dan kritikan yang sifatnya membangun dan konstruktif untuk mengawal pembangunan kelautan di Indonesia,†jelas dia.
Saat ini, lanjut Darwis, yang paling diutamakan adalah kesiapan SDM kita untuk terlibat dalam berbagai sektor kelautan dan kemaritiman di Indonesia.
Nah, lanjut dia, Keberadaan SDM ini juga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sebagai salah satu contoh saja, saat ini sarjana kelautan di Indonesia sudah begitu banyak bahkan mencapai 15.000 jumlahnya, ketika ditelusuri ternyata masih banyak yang belum terserap.
Harapannya para sarjana kelautan yang tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia dapat terlibat dan berperan aktif dalam berbagai sektor kelautan, pesan ketua alumni kelautan Unhas.
Dalam waktu dekat Ikatan Sarjana Kelautan Universitas Hasanuddin akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS).
Rapat itu rencananya akan dihadiri oleh Pimpinan Komisi X DPR RI Ir. H.M. Ridwan Hisjam, Viva Yoga Mauladi, M.Si Komisi IV DPR RI, Dirjen Kelembagaan Iptek Kemenristekdikti Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng., Sc., H. Asman Abdur, S.E., M.Si perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan KKP M. Zulficar Mochtar, Dr. Ir. Safri Burhanuddin Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim, Kementerian Koordinator Maritim, Dr. Muh. Ilyas, ST., M.Sc, Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT, Dr. Muh. Lukman, ST., M.Sc, - Pakar Kelautan dan beberapa pelaku usaha di bidang maritim.
Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24-26 Februari 2017 di Gedung PKK Melati Jaya, Jakarta Selatan.
[sam]
BERITA TERKAIT: