Namun perusahaan tersebut perlahan mulai bersiap dengan gagasan untuk menawarkan lebih banyak model pada pameran mobil Beijing Auto Show yang digelar pekan lalu.
Selama acara Toyota memperkenalkan dua model baru, bZ3C dan bZ3X. Namun sayangnya selama pameran perusahaan tidak menyebutkan spesifikasi, harga, maupun jadwal rilis.
Yang jelas model-model ini dikembangkan secara khusus untuk melayani pelanggan Tiongkok, sesuatu yang semakin banyak dilakukan oleh merek mobil non-Tiongkok, mengingat betapa kompetitifnya pasar mobil di negara tersebut.
"BEV seperti apa yang akan membuat pelanggan kami di Tiongkok tersenyum? Bekerja sama dengan mitra kami di Tiongkok, pencarian ini membawa kami ke bZ3C dan bZ3X," kata Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Technology Officer Toyota Hiroki Nakajima, seperti dikutip dari Arena EV, Jumat (3/5).
Informasi menyebutkan bahwa BZ3C dikembangkan oleh Toyota bekerja sama dengan BYD, dan tampaknya dirancang dengan konsep reboot. Mereka menyebut model ini "crossover BEV dinamis dan bergaya khas yang berfokus pada fitur-fitur yang menciptakan ruang pribadi yang menyenangkan bagi pelanggan Generasi Z yang lebih muda.
Sementara model BZ3X dikembangkan oleh Toyota bekerja sama dengan Guangzhou Automobile Group (GAC). Ini adalah BEV tipe SUV berorientasi keluarga, menawarkan ruang interior besar berdasarkan konsep penyediaan Rumah Nyaman mobile, yang mungkin diperlukan jika sering terjebak kemacetan.
Kedua model tersebut dikatakan hadir dengan sistem bantuan pengemudi terbaru dan kokpit cerdas, untuk memberikan kendaraan yang aman dan nyaman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Hingga saat ini raksasa otomotif Jepang, Toyota, menjadi salah satu pembuat mobil yang tidak terlalu fokus pada pembuatan kendaraan listrik, dan sejauh ini hanya membuat dua model, bZ4X dan bZ3. 
BERITA TERKAIT: