Dalam konferensi pers pada Rabu (4/10), Kongres FIFA telah sepakat untuk menjadikan Spanyol, Maroko, dan Portugal sebagai tuan rumah bagi turnamen sepak bola yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Presiden FFA Gianni Infantino mengatakan keputusan untuk menggabungkan tiga negara sebagai tuan rumah dilandaskan pada semangat persatuan dunia.
"Dewan FIFA dengan suara bulat menyetujui bahwa satu-satunya pencalonan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah pencalonan bersama Maroko, Portugal, dan Spanyol," tegasnya, seperti dimuat
BBC.
Keputusan ini menjadi sejarah baru bagi penyelenggaraan Piala Dunia. Untuk kali pertama kali dalam sejarah turnamen ini akan diselenggarakan di dua benua, yakni Eropa dan Afrika.
Maroko cukup menjadi sorotan setelah tim nasionalnya sukses meraih gelar juara ke empat di piala 2022 di Qatar.
Dalam sebuah pernyataan, Raja Mohammed VI menyambut keputusan FIFA tersebut karena mencerminkan posisi strategis Maroko di antara negara-negara besar.
Dia juga mengucapkan selatan kepada pemerintah Spanyol dan Portugal atas penunjukkan tersebut dan menegaskan bahwa Maroko sangat terbuka untuk bersinergi bersama dalam mengemban tugas tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tuan rumah untuk FIFA World Cup atau Piala Dunia pada 2030 mendatang akan dilakukan di tiga negara sekaligus. 
BERITA TERKAIT: