Bersama petugas Rutan Kelas IIB Salatiga, kegiatan bagian dari bentuk kepedulian Narapidana atau Warga Binaan (Wabin) menyambut Bulan Suci Ramadan sekaligus menciptakan hunian dan tempat ibadah yang sehat serta nyaman.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian warga binaan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan sekaligus menciptakan hunian dan tempat ibadah yang sehat," kata Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Redy Agian, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Kegiatan ini dilakukan tidak hanya dilakukan oleh warga binaan beragama Islam tetapi oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari agama lain (non muslim).
Tentunya, semua dilakukan dengan semangat kebersamaan dan penuh toleransi saling bekerja sama untuk membersihkan tempat ibadah dan lingkungan hunian.
Redy menambahkan Ramadan ini sekaligus menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pihaknya juga sudah menyiapkan program khusus Ramadan.
"Kami telah siapkan program khusus salah satunya khatam minimal 4 kali," tambahnya.
Di sela-sela kegiatan ini, salah satu WBP Taslim mengaku riang dan bahagia jelang puasa Ramadan.
Walaupun sedang menjalani hukuman pidana, dia dan para Napi lainnya penuh suka cita menyambut puasa Ramadan dengan membersihkan tempat ibadah.
"Kami bersama-sama membersihkan masjid dan lingkungan sehingga ibadah Ramadan menjadi lebih khusyuk serta harapan kami dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan taat beribadah," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Menyambut Bulan suci Ramadan, Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga melakukan 'resik-resik' (bersih-bersih-red) Masjid dan lingkungan Rutan, Senin (11/3). 
BERITA TERKAIT: