Adapun wilayah yang terdampak yakni Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari Kelurahan Kuningan Barat dengan jumlah 8 RT dan ketinggian air 30 sampai dengan 100 cm. Dikabarkan penyebab naiknya air dikarenakan curah hujan tinggi serta luapan Kali Mampang dan Kali Krukut.
Kemudian Kelurahan Pela Mampang dengan jumlah 11 RT, ketinggian air mencapai 100 cm dan diperkirakan penyebab naiknya air karena curah hujan tinggi.
Kelurahan Duren Tiga sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 40 cm, penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
“Di Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Kebon Pala sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 30 cm. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dikutip Kamis (4/1).
Menurut data, jalan tergenang terdapat 8 ruas jalan yakni Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 20 cm, Jalan Lingkungan 3, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm.
Kemudian Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian air 15 cm, Jalan Gang 8, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja dengan ketinggian 10 cm, Jalan Bhayangkara Koja Tretmall, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja dengan ketinggian 10 cm, Jalan Keramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja dengan ketinggian 10 cm dan Jalan Pelabuhan Nizam Zachman, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan dengan ketinggian 20 cm.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 21 RT atau 0.068 persen dari 30.772 RT dan 8 ruas jalan tergenang. Kondisi ini merupakan dampak hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta. 
BERITA TERKAIT: