Masyarakat Antusias Kunjungi Pameran Penyelenggaraan Pelatihan dan Produksi Vokasi Kemnaker

Berbagai replika kejuruan yang jadi modalitas Kemnaker, lengkap dengan peralatan dan produk yang dihasilkan, dihadirkan, di antaranya kejuruan Otomotif (teknik otomotif, alat berat), Electrical (refrigerasi, elektronik, listrik), Manufacture, Mechanical (teknik las), Construction (bangunan), Tourism, Smart Farming, Fashion Technology, Creative Industry, dan IT for Business.

Salah satu pengunjung pameran, Asrof (26), mengaku antusias menghadiri pameran. Menurutnya, pameran kali ini sangat menarik, khususnya terkait teknologi.

"Tadi saya sudah keliling, khususnya di booth BPVP Surakarta, tentang 3D Animation Pipeline. Saya tertarik sama animasi," ucap Asrof, lewat rilis yang diterima redaksi, Senin (30/10).

Pengunjung lainnya, Heriyanto (27), sengaja mengunjungi pameran karena tertarik berbagai inovasi yang dihadirkan BPVP.

Dia sempat berbincang dan minta informasi kepada pengelola sistem Internet of Things (IoT) pertanian dari BPVP Bandung Barat, terkait tata cara melembabkan tanah.

"Jadi saya agak tertarik tentang IoT ini. Tadi banyak informasi yang dia bagi kepada kita. Walau pun penjelasan pendek, tapi kita paham. Rencananya nanti kita praktikkan di daerah (Makassar). Dia sudah kasih kontak ke saya, jadi nanti kalau ada informasi lebih lanjut dihubungi," ucap Heriyanto.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Kemnaker atas penyelenggaraan pameran dan job fair. Ia menyatakan berbagai pelatihan dan produk vokasi yang dipamerkan sangat bagus.

Ribuan Pencari Kerja
Sementara itu, ribuan pencari kerja tampak memadati Job Fair Nasional 2023 yang digelar pada 27-29 Oktober 2023. Even kali ini memang menyediakan 56.566 lowongan pekerjaan dari 135 perusahaan, dan 10 perusahaan di antaranya membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas.

Hingga berita ini diturunkan, Kemnaker mencatat data pencari kerja yang masuk berjumlah 7.649 orang lebih.

Salah satu pencari kerja yang ditemui, Riyan (24) asal Tangerang, Banten. Ia datang ke job fair untuk mencari kesempatan dan peluang karir yang lebih baik buat ke depannya.

Ia mengaku sudah mengelilingi booth-booth pemberi kerja atau perusahaan yang ada di area job fair. Bahkan, ia telah melamar ke beberapa perusahaan.

"Tadi saya sudah beberapa langsung melamar offline. Ada juga yang online lewat google form atau website-nya. Jadi ke sini saya bawa lamaran, ada lamaran fisik, ada yang soft file," ucap Riyan.

Pencari kerja lain, Teguh Janarto (33) mengatakan baru datang ke lokasi job fair di hari kedua untuk menghindari kepadatan pencari kerja. Ia pun datang ke job fair dengan membawa berkas lamaran, baik berkas berupa hard copy maupun soft copy.

"Saya sudah berkeliling di tempat job fair ini dan ada beberapa lamaran yang sudah saya drop," ucap Teguh.

Ia berpendapat, penyelenggaran job fair Kemnaker sangat bagus. Ia beralasan mulai dari ruangannya yang tertata dengan rapi, hingga tersedia ruang interaktif yang membuat suasana acara menjadi lebih hidup.