Hadir di Bazar Sembako, Petani Stroberi Keluhkan Dampak Kemarau Panjang pada Hasil Panen

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>

LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jumat, 20 Oktober 2023, 16:54 WIB

Hadir di Bazar Sembako, Petani Stroberi Keluhkan Dampak Kemarau Panjang pada Hasil Panen

Bazar sembako murah yang digelar Relawan UMKM Sahabat Sandi Uno di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat/Ist

Musim kemarau panjang yang belum juga usai, menjadi kendala tersendiri bagi kalangan petani. Kendala itu, salah satunya dikeluhkan petani stroberi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT:

Keluhan itu, disuarakan Nurhalimah, saat menghadiri bazar sembako murah yang digelar Relawan UMKM Sahabat Sandi Uno di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

"Saat ini lagi sulit ekonomi bagi saya, apalagi musim panas. Saya sebagai petani stroberi, stroberinya tidak berbuah jadi tidak ada penghasilan," ujar Nurhalimah, dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).

Pada sisi lain, dia mengapresiasi langkah menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, melalui relawannya selalu bergerak menyalurkan bantuan di tengah meningkatnya beban ekonomi rakyat.

Sementara itu, jamaah Persatuan Islam (Persis) Rian, mengatakan, kegiatan bazar sembako yang berkolaborasi dengan UMKM Sahabat Sandi mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.

Pasalnya, masyarakat saat ini sedang mengalami kesulitan karena musim kemarau. Di mana mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani.

“Di sini masyarakat hanya membayar Rp5.000 untuk mendapatkan paket sembako. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.