Ahok, demikian sapaan akrab pria ini menuturkan bahwa sertifikasi tanah yang telah menjadi lahan sengketa selama 17 tahun itu sudah lengkap. Bahkan, dia telah meminta Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI untuk menyerahkannya ke Kemenpora.
"Sudah. Saya sudah suruh BPKD kirim, ternyata belum dikirim. Saya suruh siapkan surah sertifikat. Tadi saya udah marah sama BPKD," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (9/6).
Menurut Ahok, penyerahan sertifikat tersebut sengaja dipersulit. Dia tidak tahu apakah Kepala BPKD DKI, Endang Widjajanti yang sengaja menipunya atau oknum lain yang berkepentingan terhadap tanah tersebut.
"Saya bilang ke Bu Endang, anda ditipu anak buah atau anda sendiri yang ngerjain saya? Atau anda nggak bisa kerja? saya tanya begitu," katanya.
"Nggak mau jawab BPKD. Kalau tekan lagi cuma bilang 'ya saya salah pak'," ungkap Ahok dengan nada kesal.
[wid]