Kadishub DKI Baru Sadar Bisa Dicopot Jokowi Kapanpun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 14 Februari 2014, 14:17 WIB
rmol news logo Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI, Muhammad Akbar mempersilakan penyelidikan dan investigasi lebih lanjut terkait pengadaan bus Tranjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang didatangkan dari China. Akbar menyatakan, pihaknya akan kooperatif dalam proses penyidikannya.

"Segala info yang diminta akan disediakan, seluruh dokumen yang diperlukan akan kami sediakan. Kami akan bersikap kooperatif," ujar Akbar di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).

Disinggung mengenai posisi barunya saat ini, Akbar mengaku tak mengalami kesulitan apapun dalam berkoordinasi dengan seluruh kepala bidang (kabid) Dishub.

"Kalau dikatakan ini masa transisinya nggak terlalu ini ya, karena kan program-program itu, eksekutornya kan di jajaran eselon III, di kabid-kabid, jadi mereka jalan semua," kata dia.

Ia pun siap digeser kapapun oleh Jokowi jika ternyata kinerjanya dinilai tidak lebih baik dari kadishub sebelumnya.

"Kalau mutasi itu kan suatu yang rutin pasti ada periodenya. Saya juga suatu ketika pasti akan bergeser juga, karena usia atau apapun lah," ucap mantan Kasudin Perhubungan Jakpus ini.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA