Kehadiran massa yang kebanyakan berusia paruh baya ini seolah disambut hangat. Mereka bahkan dipersilakan masuk hingga ke pendopo Balaikota dan tidak mendapat pengawalan ketal dari aparat keamanan maupun petugas Satpol PP. Beda dengan para penolak KJS yang hanya beraksi di depan gerbang.
"Yang kemarin tidak mendukung Jokowi, mereka masih nggak legowo Jokowi menang. Jadi programnya mau dihambat," ujar koordinator aksi, Joni Sujarman di Balaikota, Kamis (30/5).
Dibandingkan para anggota Dewan yang memiliki banyak kepentingan kelompok dan pribadi, menurut Joni, Joko Widodo lebih bersih.
"Kita melihat kepentingannya banyak di DPRD, (sementara) Jokowi tidak terlibat Hambalang, korupsi Al Quran, korupsi daging sapi," sebutnya.
Pantauan
Rakyat Merdeka Online, massa dari perwakilan empat kelurahan di Jakarta itu dalam aksinya membawa serta spanduk berisi tanda tangan. Aksi berjalan damai hingga berakhir.
[wid]
BACA JUGA: