Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Loies Subono Saminanto yang mengaku cukup kenal dengan Tan Paulin.
Loies Subono juga bingung, Tan Paulin belakangan dikait-kaitkan dengan perkara korupsi yang menjerat Rita Widyasari sebagaimana ditangani KPK.
“Sepengetahuan saya, Ibu Rita tidak kenal dengan Tan Paulin, apalagi sampai ditarik-tarik dalam perkara gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang," kata Loies Subono dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (20/9).
Ia mengamini, Tan Paulin adalah seorang pengusaha batubara yang kerap jual beli dengan pebisnis lain.
“Sebagai pengusaha, ia akan membeli batubara dari perusahaan mana pun yang memiliki legalitas, sepanjang terjadi kesepakatan jual-beli dengan pihak penjual,” jelasnya.
Di sisi lain, KPK telah memanggil dan memeriksa Tan Paulin sebagai saksi untuk mendalami kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang Rita Widyasari. Pemeriksaan tersebut dilakukan di kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kamis lalu (29/8).
"Diperiksa terkait transaksi batubara perusahaannya di wilayah Kukar," kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, Jumat (30/8).
Pengusaha tambang Tan Paulin disebut tidak mengenal mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: