Penangkapan dilakukan lantaran Polisi menduga ada pihak yang sengaja memanaskan peristiwa tersebut. Kabar yang beredar, ada ulama yang dibacok pengidap gangguan jiwa hingga meninggal.
"Ada pihak yang sengaja menggoreng isu ini berlebihan. Faktanya yang dibacok bukan pemuka agama, melainkan petani, dibunuh tetangganya sendiri," ujar Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/2).
Lebih lanjut, Ari meminta masyarakat tidak terjebak dengan pemberitaan yang tidak bertanggung jawab.
Ia juga meminta masyarakat tidak ikut terpancing provokasi yang kemudian balik memprovokasi melalui opini atas kabar kasus kekerasan terhadap pemuka agama.
"Terpenting, justru seharusnya masyarakat melontarkan pertanyaannya adalah siapa sutradara yang menggoreng lalu menyebarkan isu sendiri itu agar tak terjebak lagi polemik kontraproduktif," tutup Ari.
[nes]