Novel diizinkan pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura selama 10 bulan pasca disiram air keras oleh pelaku misterius yang sampai saat ini belum terpecahkan.
"Besok pimpinan dan pegawai akan menyambut kepulangan Novel di kantor KPK. Salah satu pimpinan juga akan menjemput ke Bandara," jelas jurubicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (21/2).
Meski demikian, mata kiri penyidik KPK itu masih dalam keadaan belum sempurna untuk melihat.
"Novel itu pulang dalam keadaan mata kiri belum bisa digunakan dan menunggu operasi tahap dua," kata Febri.
Dia melanjutkan, operasi utama atau tahap dua itu harus segera dilakukan pada bulan April 2018. Karenanya, kemungkinan Novel masih akan terus bolak-balik Indonesia-Singapura untuk rawat jalan.
Febri menambahkan, izin Novel kembali ke Indonesia datang dari tim dokter Singapura, mereka telah mengecek pada tekanan mata dan pemasangan implan glaukoma di mata kiri.
"Hasilnya, Alhamdulillah baik. Besok akan dilakukan kembali pemeriksaan lebih lanjut," ujar Febri.
[ald]