Dampak Tarif Trump, Ekspor China Turun Pertama Kali dalam Dua Tahun

Pada bulan yang sama, output industri hanya tumbuh 4,9 persen secara tahunan, laju terlemah sejak Agustus 2024, turun dari 6,5 persen pada September dan lebih rendah dari proyeksi 5,5 persen versi jajak pendapat Reuters. 

Penjualan ritel naik 2,9 persen, tetapi menjadi pertumbuhan paling lambat sejak Agustus 2024.

Penjualan mobil juga berhenti tumbuh setelah delapan bulan ekspansi, meski kuartal keempat biasanya menjadi periode terkuat bagi pasar otomotif. 

Penurunan ini terjadi bahkan dengan tambahan satu hari kerja akibat libur nasional yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Ekspor yang melemah terjadi sebelum Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping mencapai kesepakatan pada akhir Oktober untuk memangkas sebagian tarif dan menangguhkan sejumlah pembatasan selama satu tahun. 

Para ekonom memperkirakan ekspor tetap sulit dipertahankan karena aktivitas percepatan pengiriman (front-loading) sudah mereda.