Rayakan HUT RI di Washington DC Bukti Nyata WNI di AS Tetap Cinta Tanah Air

Upacara dipimpin Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria. Turut hadir pula Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar RI untuk AS sekaligus mantan Wakil Menteri Luar Negeri.

Upacara berlangsung khidmat dan penuh rasa bangga ketika Sang Merah Putih dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang terdiri dari 16 pelajar dan diaspora Indonesia, masing-masing 8 putra dan 8 putri berusia 14-16 tahun. Mereka sebelumnya berlatih intensif selama empat minggu di bawah arahan Atase Pertahanan (Athan) KBRI Washington D.C.

Bagi para pelajar yang sehari-hari lebih terbiasa menggunakan bahasa Inggris, pengalaman ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat rasa nasionalisme sekaligus kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

“Peringatan 17 Agustus di Washington D.C. bukan hanya upacara dan perlombaan, tetapi juga bukti nyata bahwa masyarakat dan diaspora Indonesia di AS terus menjaga rasa cinta tanah air. Inilah semangat menuju Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” ujar Sade Bimantara, dikutip dari keterangan yang diterima RMOL di Jakarta, Selasa 19 Agustus 2025.

Partisipasi aktif diaspora, pelajar, dan keluarga Indonesia di AS membuat perayaan HUT RI ke-80 ini terasa semakin istimewa. Acara juga terbuka untuk umum, sekaligus menjadi wadah untuk mempererat persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui semangat kemerdekaan.

Setelah upacara, halaman Wisma Indonesia berubah meriah dengan berbagai lomba rakyat khas 17 Agustus, seperti makan kerupuk, balap kelereng, dan goyang balon. Suasana ini menghadirkan keceriaan sekaligus mempererat kebersamaan warga Indonesia di perantauan.

Sebelumnya, pada 15 Agustus 2025, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Washington D.C., Ida Bagus Made Bimantara atau akrab disapa Sade Bimantara, mengukuhkan anggota Paskibra dalam sebuah upacara di Wisma Indonesia. Prosesi tersebut menandai kesiapan mereka menjalankan tugas mulia pada upacara kemerdekaan.