Pasukan Berkuda Iringi Kedatangan Presiden Peru di Istana Merdeka

Puluhan pasukan berkuda dikerahkan untuk mengiringi tamu negara tersebut, menghadirkan pemandangan yang memadukan kemegahan protokoler dengan nuansa historis.

Sekitar pukul 10.00 WIB, iring-iringan mobil hitam yang membawa Boluarte tiba di kawasan Monumen Nasional (Monas). 

Pasukan berkuda yang telah berbaris rapi sejak pagi segera bergabung, mengiringi konvoi kendaraan dari Monas menuju Istana Merdeka. 

Konvoi juga mendapat pengawalan ketat dari pasukan polisi bermotor yang melaju di barisan depan.

Memasuki gerbang istana, suasana semakin meriah. Ratusan siswa sekolah dasar berdiri di kedua sisi jalan, melambaikan bendera merah putih dan bendera Peru, menyambut kedatangan Presiden Boluarte dengan senyum ceria.

Setibanya di pelataran, Boluarte yang tampil anggun dalam balutan gaun lengan panjang hijau muda turun dari kendaraan. 

Presiden RI Prabowo Subianto, mengenakan setelan jas abu-abu tua dengan peci hitam, menyambut hangat rekannya dari Peru. Keduanya kemudian berjalan beriringan menuju lokasi upacara penyambutan kenegaraan.

Upacara dimulai dengan kumandang lagu kebangsaan kedua negara, diiringi dentuman meriam yang menggelegar beberapa kali sebagai tanda penghormatan. 

Setelah itu, Prabowo dan Boluarte melakukan inspeksi pasukan di atas karpet biru yang terbentang, meninjau barisan prajurit yang berdiri tegak dalam formasi sempurna.

Acara penyambutan ditutup dengan sesi perkenalan para pejabat tinggi dari kedua negara. Prabowo dan Boluarte kemudian melangkah ke Ruang Kredensial Istana untuk berfoto bersama, menandatangani buku tamu, dan melanjutkan agenda pertemuan empat mata.

Usai pertemuan tertutup, kedua kepala negara dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral yang diakhiri dengan konferensi pers bersama, membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Peru di berbagai sektor strategis.