Dalam aksinya, kelompok pensiunan karyawan radio pemerintah ini membawa spanduk dan plakat berisi kecaman dan penyesalan pada ketidakmampuan pemerintah.
“Kami, para pensiunan Radio Pakistan di seluruh negeri, termasuk mereka yang berada di PoGB (Pakistan occupied Gilgit-Baltistan), memprotes hak-hak kami secara damai. Sebagai pensiunan karyawan dari
PBC (Pakistan Broadcasting Corporation) Gilgit, kami berkumpul di sini untuk menyampaikan tuntutan kami kepada pemerintah melalui platform Anda,” ujar seorang demontran seperti dikutip dari kantor berita
IOL dan
ANI.
Inti dari ketidakpuasan tersebut berkisar pada kegagalan untuk mencairkan pensiun. Banyak peserta menceritakan bagaimana mereka tidak menerima pembayaran sejak Januari 2020.
Selain keluhan keuangan mereka, para pengunjuk rasa menyuarakan kekhawatiran atas memburuknya kondisi fasilitas medis yang tersedia bagi para pensiunan.
“Layanan medis bagi para pensiunan sudah lama tidak ada,” kata seorang pensiunan yang tertekan.
“Sejak 2017, tagihan medis kami belum terbayar, sehingga menimbulkan kesulitan yang signifikan bagi banyak dari kami yang sangat membutuhkan perawatan medis,” katanya lagi.
BERITA TERKAIT: